Sudah menjadi rahasia umum bahwa fotografiadalah seni dalam mengabadikan momen-momen indah dalam hidup kita. Namun, tidak hanya itu saja, fotografi juga dapat mengungkapkan berbagai pesan dan makna melalui penggunaan teknik memotret tertentu.
Teknik Eye Level by Photography Axis |
Salah satunya ialah teknil Eye level angle
atau sudut pandang mata. ini adalah teknik fotografi yang sangat penting,
terutama dalam fotografi potret manusia atau hewan. Dalam fotografi potret,
memilih sudut pandang yang tepat sangatlah penting untuk menciptakan tampilan
yang alami dan realistis pada subjek. Jika sudut pandang kamera terlalu rendah
atau terlalu tinggi, maka dapat membuat subjek terlihat aneh dan tidak
proporsional.
Pengertian Eye Level Angle
Secara bahasa, Eye level angle adalah
istilah dalam bahasa Inggris, Eye artinya mata, level=ketinggian dan angle
adalah sudut. Jadi dalam dunia fotografi, pengertian Eye level angle adalah
teknik memotret dengan cara mensejajarakan ketinggian antara kamera dengan mata
subjek atau sudut pandang mata subjek.
Teknik kesejajaran kamera dengan subjek ini
dapat menghasilkan foto lebih alami, realistis, dan memiliki kesan dekat dengan
model atau subjek yang difoto.
Pada dasarnya, eye level angle adalah sudut
pandang yang mirip dengan sudut pandang kita dalam kehidupan sehari-hari. Hal
inilah yang membuat eye level angle begitu penting dan efektif dalam
menghasilkan gambar yang natural dan dapat membangkitkan emosi dalam diri
penonton.
Teknik Eye Level Angle dan Penerapannya
Jika kamu ingin mengambil gambar dengan
sudut pandang yang menarik, cobalah menggunakan teknik "eye level
angle". Teknik ini sering digunakan dalam fotografi untuk menciptakan efek
dramatis pada subjek yang diambil. Untuk menghasilkan foto dengan teknik ini,
kamu perlu memposisikan kamera pada tingkat mata atau sejajar dengan subjek.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, sebaiknya
menggunakan tripod kamera DSLR. Hal ini akan membantu menjaga stabilitas kamera
dan mengurangi risiko blur pada gambar. Teknik eye level angle sangat cocok
digunakan pada gambar still life atau objek yang tidak bergerak.
Jika kamu tidak memiliki tripod, kamu bisa
menggunakan monopod sebagai alternatif. Namun, perlu diingat bahwa monopod
kurang stabil dan mungkin sulit untuk mengatur komposisi gambar. Tapi jika kamu memiliki tripod dan monopod gunakan yang tripod untuk hasil maksimal dan stabil.
Ini adalah dasar fotografi yang penting
untuk dipahami oleh para fotografer pemula. Apalagi jika Kamu sebagai pihak yang berniat menjual hasil jeperetanmu, mislanya kamu seorang Shutterstockcontributor, kamu perlu menguasai teknik-teknik dasar ini untuk menghasilkan
foto berkualitas tinggi. Jangan ragu untuk mencoba teknik eye level angle pada
foto kamu selanjutnya!
Pengambilan Gambar Eye Level Yang Baik
Untuk melakukan pengambilan gambar eye
level yang baik, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh fotografer.
Pertama, pastikan kamera berada pada tingkat mata subjek agar menghasilkan
gambar yang natural dan sejajar dengan sudut pandang mata. Kedua, perhatikan
pencahayaan dan komposisi gambar agar menghasilkan gambar yang estetik dan
menarik. Ketiga, gunakan lensa dengan panjang fokus yang tepat untuk
menghasilkan gambar yang tajam dan jelas.
Selain itu, pengambilan gambar eye level
juga dapat dikombinasikan dengan teknik pengambilan gambar lain seperti
pengambilan gambar dengan sudut yang lebih tinggi atau lebih rendah untuk
menciptakan kesan yang berbeda. Misalnya, pengambilan gambar dengan sudut yang
lebih rendah dapat memberikan kesan yang lebih dramatis dan kuat, sedangkan
pengambilan gambar dengan sudut yang lebih tinggi dapat memberikan kesan yang
lebih lemah dan rapuh.
Dalam praktiknya, teknik pengambilan gambar
eye level adalah salah satu teknik dasar yang wajib dipahami oleh setiap
fotografer. Dengan menguasai teknik ini, fotografer dapat menghasilkan gambar
yang natural, personal, dan emosional dalam berbagai jenis fotografi seperti
portrait, landscape, atau street photography.
Penutup
Pengambilan gambar eye level dapat dilakukan dengan menggunakan kamera atau perangkat smartphone. Eye level kamera adalah ketika kamera berada pada tingkat mata subjek, sehingga menghasilkan gambar yang mirip dengan apa yang kita lihat di dunia nyata.
Namun, pada
beberapa kasus, penentuan bidikan/shoot dengan sudut yang sama dengan mata
subjek dapat dianggap kurang menarik. Oleh karenanya, banyak fotografer yang
menggabungkan pengambilan gambar dengan sudut yang lebih rendah atau lebih
tinggi untuk menciptakan kesan yang berbeda. Ini tergantung selera dan tujuan
fotografinya.
Eye level angle dalam fotografi sangat
penting untuk menciptakan kesan yang natural, personal, dan emosional dalam
sebuah gambar. Pengambilan gambar dengan sudut eye level dapat digunakan dalam
berbagai jenis fotografi seperti portrait, landscape, atau street photography.
Oleh karena itu, para fotografer perlu memahami pengertian dan cara pengambilan
gambar dengan eye level angle agar dapat menghasilkan gambar yang berkualitas
dan memikat.